Kamis, 19 September 2019
Admin
350
Kabupaten Sumbawa terus suguhkan atraksi budaya kepada para yachter rally internasional Wonderful Sail To Indonesia 2019. Kali ini Desa Muer memberikan sambutan dengan suguhan atraksi turen tawir pada Selasa pagi (17/9/2019).
Para yachter disambut di gerbang desa loka (tua) dengan tarian penyambutan. Kemudian diajak ke areal persawahan. Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas POPAR Kabupaten Sumbawa M. Irfan Epun mengatakan bahwa budaya turen tawer adalah ritual penanda masuknya musim tanam, yang ditandai dengan petani mulai membersihkan lahan, memperbaiki pagar lahan, bajak sawah, penyiapan benih dan tanam.
Senada dengan Epun, Ketua Pokdarwis Taranam Desa Muer Kecamatan Plampang Arindi Marta Z menceritakan kepada yachter dipandu oleh guide Syafruddin mengatakan bahwa ritual yang di laksanakan setiap Tahun yang di sebut dengan ritual “TURIN TAWIR” di artikan itu Pertanda masuknya musim penghujan, yang di tandai dengan pohon kayu yang daunnya pada musim panas berguguran tiba tiba muncul tunas baru dan menghijau, maka itulah salah satu tanda yang di perhatikan oleh penduduk desa (baseli kayu
Lebih lanjut, menurut Arindi bahwa Ritual“TURIN TAWIR” adalah acara syukuran(sedekah) warga Desa Muer menyambut masuknya “Musim Penghujan” di mana semua warga desa yang sebagian besar penduduknya adalah Bertani dan Berkebun, Berdoa Bersama agar yang maha Kuasa (ALLAH SWT) memberikan berkah dan RidhoNya terutama Sehat dalam melaksanakan kegiatan mengelolah lahan pertaniannya.
Pada acara tersebut disajikan dengan acaranimung (acara membuat nasi bambu) yang dilengkapi dengan menu masakan Sumbawa yaitu singang udang, ayam siong sira dan padu telu
“Sanro Desa (dukun desa) di bulan Muharam biasanya melakukan ritual 3 (tiga) hari berturut turut dari hari Rabu, Kamis dan Jumat yang di laksanakan pada waktu sore hari menjelang waktu magrib, yang di mulai dengan kakan Bte sawit Bte di pintu gerbang Desa dan di lanjutkan dengan sawit sira atau lempar garam keliling desa”, pungkas Arindi.
Tampak para yachter sangat menikmati ritual ini, sembari menikmati panganan khas nasi bambu dan lainnya. (ra/mckabsumbawa)
Kabupaten Sumbawa terus suguhkan atraksi budaya kepada para yachter rally internasional Wonderful Sail To Indonesia 2019. Kali ini Desa Muer memberikan sambutan dengan suguhan atraksi turen tawir pada Selasa pagi (17/9/2019).
Para yachter disambut di gerbang desa loka (tua) dengan tarian penyambutan. Kemudian diajak ke areal persawahan. Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas POPAR Kabupaten Sumbawa M. Irfan Epun mengatakan bahwa budaya turen tawer adalah ritual penanda masuknya musim tanam, yang ditandai dengan petani mulai membersihkan lahan, memperbaiki pagar lahan, bajak sawah, penyiapan benih dan tanam.
Senada dengan Epun, Ketua Pokdarwis Taranam Desa Muer Kecamatan Plampang Arindi Marta Z menceritakan kepada yachter dipandu oleh guide Syafruddin mengatakan bahwa ritual yang di laksanakan setiap Tahun yang di sebut dengan ritual “TURIN TAWIR” di artikan itu Pertanda masuknya musim penghujan, yang di tandai dengan pohon kayu yang daunnya pada musim panas berguguran tiba tiba muncul tunas baru dan menghijau, maka itulah salah satu tanda yang di perhatikan oleh penduduk desa (baseli kayu
Lebih lanjut, menurut Arindi bahwa Ritual“TURIN TAWIR” adalah acara syukuran(sedekah) warga Desa Muer menyambut masuknya “Musim Penghujan” di mana semua warga desa yang sebagian besar penduduknya adalah Bertani dan Berkebun, Berdoa Bersama agar yang maha Kuasa (ALLAH SWT) memberikan berkah dan RidhoNya terutama Sehat dalam melaksanakan kegiatan mengelolah lahan pertaniannya.
Pada acara tersebut disajikan dengan acaranimung (acara membuat nasi bambu) yang dilengkapi dengan menu masakan Sumbawa yaitu singang udang, ayam siong sira dan padu telu
“Sanro Desa (dukun desa) di bulan Muharam biasanya melakukan ritual 3 (tiga) hari berturut turut dari hari Rabu, Kamis dan Jumat yang di laksanakan pada waktu sore hari menjelang waktu magrib, yang di mulai dengan kakan Bte sawit Bte di pintu gerbang Desa dan di lanjutkan dengan sawit sira atau lempar garam keliling desa”, pungkas Arindi.
Tampak para yachter sangat menikmati ritual ini, sembari menikmati panganan khas nasi bambu dan lainnya. (ra/mckabsumbawa)
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.