Rabu, 18 September 2019
Admin
302
Untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pengurus Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), dalam menerima, mengelola, dan mendistribusikan informasi yang bermanfaat baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat, yang ditunjang oleh teknologi informasi yang berkembang, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa menggelar Bimbingan Teknis untuk 41 orang pengurus Kelompok Informasi Masyarakat pada desa-desa dalam Kabupaten Sumbawa pada Selasa Malam (17/9) di Hotel Sutan Sumbawa Besar.
Hadir pada acara tersebut Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Sumbawa, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kadis Kominfotik beserta jajaran.
Bupati Sumbawa dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Sumbawa Lalu Suharmadji Kertawijaya, ST.,MT ketika membuka cara secara resmi menyampaikan bahwa informasi saat ini merupakan kebutuhan utama bagi setiap orang, di samping kebutuhan akan sandang, pangan serta papan.
Terlebih saat ini, era reformasi menuntut penyelenggaraan pemerintahan dan kekuasaan yang bersifat akuntabel dan transparan bagi publik. Oleh karena itu, keterbukaan informasi publik menjadi sebuah keniscayaan di era teknologi informasi yang semakin dinamis dewasa ini.
Dikatakan, keberadaan KIM masih sangat diperlukan, mengingat kondisi sebagian masyarakat, khususnya di Kabupaten Sumbawa belum memilki kemampuan memadai untuk menelaah muatan informasi dengan baik karena faktor sosial, ekonomi, maupun kultural. Keterbatasan masyarakat dalam mengakses dan memanfaatkan informasi terutama di wilayah blank spot area menyebabkan kesenjangan semakin lebar.
Bupati berharap melalui pelatihan yang akan diselenggarakan selama 3 hari ke depan, KIM dapat meningkatkan kapasitas pengurus dan kelembagaannya, agar mampu menjalankan peran utamanya sebagai pengumpul, pengelola, dan penyebar informasi di tengah-tengah masyarakat serta memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dengan lebih cepat dan efisien, sehingga kim dapat menjadi sarana komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
Bupati juga menghimbau kepada seluruh peserta agar dapat memanfaatkan kegiatan pelatihan ini untuk mengemukakan ide, gagasan, bertukar pikiran dan pengetahuan, demi mewujudkan Kabupaten Sumbawa yang cerdas informasi, hebat dan bermartabat.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfotik Suparman, SE melaporkan bahwa dalam era reformasi dan situasi informasi global sekarang ini, keberadaan KIM masih diperlukan.
KIM diharapkan menjadi sarana komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat langsung, pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran atas informasi sebagai sumber pengetahuan dan juga meningkatkan kemampuan mengakses informasi dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi komunikasi.
Berdasarkan kondisi tersebut, PemKabupaten Sumbawa melalui Dinas Kominfotik, sesuai tupoksinya melaksanakan pengelolaan, diseminasi, layanan informasi publik, menyelenggarakan pelatihan kepada KIM se-Kabupaten Sumbawa dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan KIM di Kabupaten Sumbawa. (ra/mckabsumbawa).
Sumber : Siaran Pers Humas Setda Kabupaten Sumbawa.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.