Wakil Bupati Sumbawa Drs.H.Mahmud Abdullah membuka secara resmi Festival Teba Murin 2019 di balai Desa Lenangguar pada Kamis Sore di KecamatanLenangguar(19/9/2019). Turut hadir Kepala Dispopar Kabupaten Sumbawa, Camat Lenangguar beserta Jajarannya, Anggota Forkopimda Kecamatan Lenangguar dan para tokoh agama dan masyarakat kecamatan Lenangguar dan para Kepala Desa serta para peserta pawai budaya Teba Murin.
Festival Teba Murin sebagai salah satu rangkaian kegiatan Festival Pesona Moyo 2019, memberikan gairah tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sumbawa dalam ikhtiar mengembangkan dan memajukan pariwisata daerah.
Dalam Sambutannya Wakil Bupati Sumbawa sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan Festival Teba Murin ini, sebagai salah satu ikhtiar bersama dalam menggairahkan generasi muda untuk berkesenian dan berbudaya, mengasah daya cipta, rasa dan karsa, sekaligus menggeliatkan sektor pariwisata berbasis budaya di Tana’ Samawa.
Wabup menilai kegiatan Festival Teba Murin ini juga sebagai bagian dari ikhtiar bersama untuk melestarikan budaya dan tradisi daerah, di tengah derasnya arus globalisasi. Disadari begitu pentingnya kebudayaan dalam memperkokoh identitas kita sebagai tau samawa, karena realitas dan berbagai fenomena dewasa ini, menunjukkan bahwa krisis identitas telah menyebabkan sebagian besar generasi muda gampang mengekor kepada budaya asing, menyebabkan kehilangan martabat dan kharisma sebagai masyarakat yang beradab, serta seakan-akan telah kehilangan keunikan dan nilai-nilai kearifan lokal.
Wabup berharap penyelenggaraan event ini bisa benar-benar menjadi milik masyarakat, sehingga timbul kecintaan terhadap seni dan budaya samawa, yang pada akhirnya memberi dampak positif bagi peningkatan karakter masyarakat sumbawa dalam rangka mendukung pembangunan di daerah yang kita cintai ini.
Sehingga seluruh komponen masyarakat sumbawa khususnya di kecamatan Lenangguar bisa semakin peduli terhadap tata nilai dan seni-budaya samawa. Kultur atau budaya masyarakat dalam segala segi harus tetap dilestarikan.
Dengan demikian, semangat saling beri, saling pendi, saling sakiki, saling satingi, ke saling satotang, dapat tertanam kuat dalam sanubari tau dan tana Samawa. “Jika hal tersebut dapat terpatri, maka hal-hal yang merusak tatanan dan juga lingkungan, insya allah dapat kita hindari secara bersama-sama”, pungkas Wabup.
Dalam laporannya Camat Lenangguar Abdul Arif, S.Sos menyampaikan apresiasi dan support kepada kelompok darwis dan berharap supaya mereka terus bergerak agar Festival Teba Murin ini menjadi salah satu destinasi wisata di daerah kita untuk kita angkat dan promosikan secara bersama – sama yang meskipun keadaan kita sekarang ini serba keterbatasan sarana dan prasarana.
“Insya Allah kedepan teman teman pokdarwis dapat berusaha untuk melengkapinya sedikit demi sedikit sarana dan prasarana nya. Mulai sekarang saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu bekerjasama dan bergotong royong sehingga kedepan teba murin ini akan banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan manca Negara. Alhamdulillah Dengan adanya kegiatan festival ini semakin banyak aktivitas perekonomian yang meningkat drastis dari semua pelaku usaha di Kecamatan Lenangguar ini”, tutur Arief (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Siaran Pers Humas Setdakab Sumbawa
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.