Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B.Sc didampingi Ketua TP.PKK Kabupaten Sumbawa ibu Hj. Amien Rahmani Husni Djibril menyambut kepulangan warga asal Sumbawa dari Wamena berjumlah tujuh orang terdiri atas empat orang dewasa, dua anak-anak, dan dua bayi, Jum’at pagi (4/10) di Ruang Pertemuan Bupati Sumbawa. Suasana haru menyelimuti tatkala para warga Papua asal Sumbawa berjumpa orang nomor satu di Kabupaten Sumbawa.

Bahkan Ketua TP. PKK Kabupaten Sumbawa ibu Hj. Amien Rahmani Husni Djibril langsung menggendong salah satu bayi yang juga termasuk dalam rombongan warga yang dipulangkan ke kampong halamannya di Kabupaten Sumbawa akibat insiden Wamena.

Bupati menyampaikan syukur kehadirat Allah SWT melihat kedatangan 7 orang warga asal Sumbawa di Wamena sampai dengan selamat sehat dan dapat berkumpul kembali dengan keluarganya di Sumbawa dan terbebas dari kejadian Wamena.

Bupati Husni Djibril menceritakan kepada media bahwa Pemkab Sumbawa langsung melakukan upaya koordinasi evakuasi ketika mengetahui ada masyarakat asal Sumbawa yang berada di Wamena.

Dikatakan bahwa Bupati terkejut karena mengetahui ada warga asal Sumbawa yang berada di Wamena sudah tidak memiliki apa-apa lagi yang bisa diselamatkan kecuali anak dan istrinya. Oleh karena itu, Bupati mengambil langkah dengan meminta tolong kepada Dandim 1702 Wamena agar bisa segera mengevakuasi warga Sumbawa ke tempat yang lebih aman yaitu di Jayapura..

“Begitu saya mendapat telepon dan mendapat laporan dari Kadis Kominfotik, saya langsung berkoordinasi dengan Kadis Sosial. Begitu disebut ada bayi, saya langsung mengambil langkah dan tindakan untuk segera melakukan evakuasi,” tutur Bupati.

Bupati menguraikan bahwa sebenarnya mereka harus menunggu dengan sembilan orang yang lainnya. Tetapi kalau terlambat datang bayi ini akan terganggu. Karena saya merasa khawatir dan kasihan dengan kondisi bayi tersebut, sehingga mengambil memulangkan terlebih dahulu.

“Syukur Alhamdulillah semua masih sehat, ini semua karena ijin Allah yang diberikan kepada mereka sehingga selamat”. Jelas Bupati

Diakhir sambutannya Bupati berharap agar tidak memiliki perasaan dendam terhadap peristiwa yang telah terjadi dan mensongsong masa depan yang lebih baik.

“Saya sampaikan kepada adik-adik jangan dendam, karena itu memang peristiwa yang tidak disangka-sangka dan direncanakan. Yang terpenting kita telah selamat, syukuri itu semua jangan ada dendam di hati kalian yang terpenting kalian telah kembali dan sampai ke tanah kelahiran kalian. Hal yang terjadi di belakang itu jangan lagi diingat-ingat dan lupakan semuanya, kemudian songsong masa depan yang lebih baik”, ungkas Bupati.

Turut hadir pada penyambutan kepulangan warga Papua asal Sumbawa antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Sosial, Kadis Kominfotik, yang mewakili Kabag Humas dan Protokol, serta keluarga masing-masing dari Kecamatan Moyo Utara dan Batulanteh. (ra/mckabsumbawa).