Sumbawa Besar,
Kominfotik. ??Dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Sumbawa melaksanakan acara Sumbawa Berzikir pada Selasa Malam, Ba??da Isya (19/9/2017) Pukul 19.30 Wita di Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa Besar.
Bupati Sumbawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa di era millenium, yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang serba?? cepat dan modern, persaingan kompetitif dan komunikasi serba efektif, menyebabkan dunia tak ada jarak, seakan hidup tanpa batas ruang dan waktu
.
Bupati juga menyampaikan kaitan era globalisasi dengan permasalahan umat Islam hari ini, khususnya yang menimpa generasi muda kita, antara lain seperti banyaknya tawuran pelajar, pergaulan asusila, kecanduan pornografi, bolos sekolah, menjadi budak narkoba, serta jauh dari budaya luhur turun temurun ketimuran menjadi budaya kebarat-baratan yang tak terarahkan.
Era globalisasi tidak bisa disalahkan tentunya, karena banyak pula dampak-dampak positif, seperti?? adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Terkait dengan hal tersebut agar umat Islam tetap maju dalam Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dan tetap kuat dalam Imtaq (Iman dan Taqwa), maka kita harus memfilter dampak-dampak negatif tersebut dengan cara menjalankan gaya hidup yang wajar sesuai syariat Islam.
Bupati berharap dengan adanya kegiatan Sumbawa Berzikir ini ??dapat meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah SWT dan mampu melakukan evaluasi dan introspeksi diri, sehingga kita dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman dan memanfaatkannya ke arah yang positif.
???Mengingat godaan dan tantangan kehidupan beragama di era kebebasan dan globalisasi saat ini sangat berat dan beragam. Tantangan dan godaan dimaksud, bukan saja bagi individu-individu kaum muslimin, akan tetapi termasuk tantangan besar ummat islam yang harus bisa kita hadapi secara bersama-sama,?? terang Bupati.
Disampaikan pula tantangan besar tersebut adalah makin merosotnya perhatian dan pengamalan ajaran agama di kalangan ummat Islam itu sendiri, termasuk kemerosotan akhlaq, dan adanya indikasi melemahnya semangat
ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim),
ukhuwah wathaniah (persaudaraan setanah air), maupun
ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama ummat manusia).
Melalui kesempatan itu pula Bupati juga mengajak untuk meningkatkan ukhuwah tersebut dengan mendoakan seluruh umat islam di dunia agar diberikan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat. Dan khususnya bagi muslim rohingya agar kekejaman yang dilakukan oleh militer myanmar segera berakhir.
Di akhir sambutannya Bupati mengharapkan agar peran para ulama??/da??i perlu untuk terus ditingkatkan dalam melakukan pembinaan secara kontinyu kepada ummat.
Pola-pola dakwah yang menyejukkan hati ummat, menumbuhkan ukhuwah dan solidaritas dapat terus dikembangkan, sehingga harapan untuk mencapai negeri yang adil makmur, sejahtera lahir bathin atau
baldatun thoyyibatun warobbun ghofur bisa terwujud.
??Sebelumnya Ustad Faisal Salim, S. Ag mengingatkan bahwa berzikir harus dilakukan setiap saat, agar setiap langkah kita selalu mendapatkan ridho dari Allah SWT.