Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Sumbawa Tahun 2019 mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfotik Sumbawa, Rachman Ansori pada Jum’at sore (21/2/2020) di Ruang Kerjanya kepada media.

Ansori menjelaskan bahwa evaluasi SPBE ini merupakan proses penilaian terhadap pelaksanaan SPBE di Instansi Pemerintah untuk menghasilkan suatu nilai Indeks SPBE yang menggambarkan tingkat kematangan (maturity level) dari pelaksanaan SPBE di Instansi Pemerintah.

Ada 3 (tiga) unsur penting dalam penerapan SPBE tersebut, yaitu Penyelenggaraan pemerintahan merupakan unsur tata kelola dari birokrasinya, kehandalan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai pengungkit (enabler) dalam pelaksanaannya, dan yang terakhir adalah kemudahan layanan pemerintah yang diberikan kepada pengguna, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.

“Berdasarkan hasil penilaian Kemenpan RB, lanjut Ansori bahwa Indeks SPBE Kabupaten Sumbawa Tahun 2019 berada pada nilai 2,36 atau meningkat 56 poin dari Indeks Tahun 2018 yaitu 1,80”, ujar Ansori. Penilaian indeks SPBE Tahun 2019 telah dipublikasikan pada website spbe.go.id Kemenpan RB.

Sebagaimana dilansir dari website menpan.go.id tanggal 20 Februari 2020 bahwa Kementerian PANRB telah melakukan evaluasi terhadap maturitas tingkat kematangan dari penerapan SPBE di 637 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, dimana Indeks SPBE Nasional adalah 2,18 dengan predikat cukup.

Walaupun masih berada pada predikat CUKUP, namun seluruh Aspek mengalami peningkatan. Bahkan masih berada diatas Indeks SPBE Nasional yang berada pada nilai 2,18 dengan predikat CUKUP. Bahkan Aspek Kebijakan Internal Layanan SPBE dan Aspek Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik mendapat predikat BAIK yaitu pada nilai 2,60 dan 3,00. (ra/mckabsumbawa)