Lahir dari keluarga petani miskin tidak menyurutkan semangat Ahmad Suyoko (23), mahasiswa asal Dusun Genjar, Desa Tepas, Kecamatan Brang Rea, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berprestasi. Kini pemegang medali emas Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) bidang Biologi MIPA EXPO XIII juga menyabet gelar sarjana di UGM.
Selama kuliah di jurusan biologi UGM, Suyoko meraih medali emas Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) bidang Biologi MIPA EXPO XIII Universitas Riau, tahun 2019. Di tahun yang sama dia juga meraih medali Perak Olimpiade Nasional Matematika IPA-Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) Bidang Biologi.
"Alhamdulillah saya berasal dari keluarga petani, tapi ayah dan ibu selalu bilang kalau pendidikan nomor satu. Ayah dan ibu bilang kalau pendidikanlah yang bakal bisa merubah masa depan kamu," kata Suyoko anak ke-3 dari 5 bersaudara ini saat ditemui di Gedung Rektorat UGM, Rabu (19/2/2020).
Kesukaannya pada Matematika dan IPA membuat Suyoko ikut serta dalam beragam kompetisi olimpiade sains sejak duduk di bangku SD hingga SMA. Selanjutnya, Suyoko melanjutkan studi ke Jurusan Biologi di UGM terdaftar pada angkatan 2015.
Selepas diterima di UGM, dia terkendala biaya. Oleh karena itu, Suyoko memasukkan kembali beasiswa kuliah di salah satu perusahaan yang ada di NTB. "Saya sempat juga daftar di perusahaan daerah, jadi ketika kuliah bulan September 2015 dipanggil, wawancara dan dapat beasiswa untuk dibiayai sana sampai 9 semester," katanya. Setelah memberikan kontribusi bagi jurusan Biologi UGM melalui sejumlah prestasinya di berbagai loma, Suyoko berhasil lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK 3,78.
"Setelah ini mungkin saya cari beasiswa sama mungkin cari kerja, mungkin freelance juga karena sudah S1," katanya.
|
Suyoko bersama ibu dan saudaranya. (Foto: Pradito R Pertana/detikcom) |
Dalam kesempatan yang sama, ibunda Suyoko, Nurlaela (58) mengungkapkan rasa syukur karena anaknya berhasil meraih gelar program S1 jurusan Biologi UGM. Ia tidak menyangka anaknya dapat lulus dengan predikat cumlaude.
"Alhamdulillah, syukur benar dengan Tuhan, syukur alhamdulillah cita-cita anak saya sudah bisa terpenuhi. Karena saya senantiasa selalu mendoakan dia selama kuliah," ujarnya.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.