Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sumbawa merilis hasil riset kerjasama dengan Jurusan Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Riset yang diberi nama Sumbawa 3D ArcheoProject Discovering The Ancient Sumbawa Tahun 2018 bertujuan untuk mendapatkan data geometris dan terestrial dari beberapa obyek cagar budaya di Kabupaten Sumbawa. Kerjasama ini menghasilkan peta kawasan dengan Referensi Ellipsoida WGS 1984 dan dengan Sistem Proyeksi UTM Zona 50S. Untuk menjembatani kebutuhan keingintahuan publik yang mungkin awam dengan istilah-istilah teknis pemetaan maka hasil riset kemudian disajikan dalam bentuk Citra 3 dimensi dari beberapa benda cagar budaya tersebut. Akurasi model 3 Dimensi tersebut 4,0 cm sedangkan untuk peta kontur kawasan intervalnya adalah 5,0 m.
![]() |
Sebagaimana yang dirilis di link http.//sketchfab.com beberapa hasil citra 3D di antaranya Pendopo Bupati ( Istana Bala Puti), Istana Dalam Loka, Makam Keramat di Kecamatan Utan dan Sakofagus di Situs Ai Renung.Kepala Bidang Penelitian Pengembangan dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Bappeda Kabupaten Sumbawa, Aminuddin, ST.,MT kepada Villasambavanews.id memaparkan bahwa melalui hasil riset ini dapat memberikan gambaran tentang situs tersebut yang lebih komprehenship. Bagi para peneliti, akan memberikan gambaran tentang data titik koordinat, data geometris yang dapat menjelaskan lokasi dan bentuk obyek secara langsung dan data data tersebut dapat diolah lebih lanjut dengan teknik Augmented Reality.
Yang terpenting, dengan hasil ini masyarakat dapat menyaksikan secara virtual peninggalan masa lalu Sumbawa dengan sudut pandang dari segala sisi persis seperti berada di obyek secara langsung.
Diakui bahwa proses pembuatan Obyek dengan citra 3 dimensi sangat rumit dan butuh hitungan yang cermat agar memperoleh hasil maksimal.
Sepanjang mengikuti proses pengambilan gambar, penggunaan peralatan terutama drone tidaklah sembarang. Hal hal teknis seperti flight plan harus tepat, terutama pengaturan ketepatan ketinggian rute terbang dari titik Bench Mark (titik acuan di lapangan).
Khusus pengambilan gambar Istana Dalam Loka, sedikit terkendala cuaca sehingga proses pengambilan gambar dari udara (aerial mapping) diperkuat dengan menggunakan kamera biasa. Detailnya ornamen di Dalam Loka ternyata juga menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Peneliti dari ITS Surabaya.
Dengan adanya citra 3D beberapa benda cagar budaya di Kabupaten Sumbawa tersebut, diharapkan akan menambah koleksi digital literasi budaya Samawa dan informasi keberadaannya dapat terpelihara dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi atau pengarsipan secara online.
Ditambahkan Pak Aminuddin Kabid yang multitalent ini, tujuan sederhana hadirnya citra 3D khususnya ke ruang publik adalah mendekatkan masyarakat ke obyek secara utuh dengan sensasi seperti melihat obyek secara langsung.
Diharapkan juga agar dunia kampus dapat mengambil manfaat karena baseline data citra 3D ini telah terstandar secara akademis. Bekerjasama dengan Universitas Teknologi Sumbawa, diharapkan ke depan beberapa obyek tersebut dapat direplikasi miniaturnya dengan teknologi percetakan 3 dimensi. Akurasi data yang diperoleh dari kegiatan ini dapat menjamin ketelitian dan detail dalam pembuatan miniaturnya melalui pencetakan 3 dimensi nantinya. (J)
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.