Mendengar kata stasiun mungkin bayangan kita tertuju ke stasiun kereta atau mungkin stasiun bus tempat berseliweran kendaraan keluar masuk. Stasiun yang satu ini berbeda, karena namanya juga "Durian Station" lapak khusus tempat jual duren atau lebih dikenal dengan sebutan cafe duren.
Berada di kilometer 3 ke arah timur kota Sumbawa Besar, tidak berapa jauh dari Hotel Parahyangan, sebelah kiri jalan dari arah kota, kita akan langsung berada di lokasi.
Walaupun tempatnya tidak mewah berada di deretan kios pinggir jalan lintas Sumbawa - Bima, tapi cukup membuat betah karena tertata dengan baik.
Tulisan besar  "Durian Station" di atas latar berwarna kuning menjadi pembeda dengan para penjual buah lain di sepanjang pinggir jalan.
Memasuki stasiun duren yang oleh pemiliknya dinamakan cafe duren, memang terlihat beda, duren berbagai jenis tertata rapi, sementara di sela-sela deretan duren diatur meja dan kursi tempat duduk para pembeli. Di samping itu, para pembeli yang menikmati duren di tempat tersebut, dapat mengakses internet secara gratis.
Adalah Muhlisin, pendatang asal Banyuwangi Jawa Timur sang pemilik cafe memulai debut usahanya dari berjualan keliling dan berpindah pindah tempat dengan menggunakan kendaraan bak terbuka.

Kini usahanya mulai menjanjikan, apalagi dari hari ke hari omzetnya terus naik. Saat ini saja omzet perhari sudah tembus kisaran 30 juta sampai dengan 40 juta rupiah. Baginya, bukan semata mata mengejar untung, tapi memberikan pilihan yang nyaman kepada pembeli dengan beragam pilihan dan jenis duren dengan harga yang terjangkau. Bahkan jika ada yang dirasakan kurang enak, para pembeli dapat menukarkan langsung dengan duren lain yang cita rasanya lebih enak.
Bicara pengunjung, datang dari berbagai kalangan dan bukan saja dari seputaran kota tapi ada juga yang berasal dari KSB.
Melihat makin banyaknya minat para pemburu duren, dalam waktu dekat akan dibuka satu lagi cabang duren station. Ini untuk mendekatkan para pembeli khususnya yang berada di seputaran kota Sumbawa Besar. Rencananya Durian Station 2 akan berlokasi di depan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III, lokasi yang gampang dicapai dari segala penjuru.