Bupati Sumbawa diwakili asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Iskandar D., M.Ec., D.Ev membuka secara resmi pertemuan Lintas Sektor Penentuan Target Intervensi Program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) pada Senin pagi, (17/02) di Hotel Transit Sumbawa. Hadir pada pertemuan tersebut, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Mataram, Pimpinan OPD terkait beserta jajaran dan para Camat se-Kabupaten Sumbawa.
Bupati Sumbawa dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan asisten Administrasi Umum menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang akan mengedukasi masyarakat desa secara lebih luas agar mampu melindungi diri terkait keamanan pangan desa.
Pangan merupakan kebutuhan dasar hidup manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia, sebagaimana dinyatakan dalam Undang-undang Pangan Nomor 18 tahun 2012 serta dijamin di dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang baik tingkat nasional maupun daerah termasuk perdesaan, hingga perseorangan secara merata di wilayah NKRI sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal.
Pembangunan keamanan pangan di Kabupaten Sumbawa dapat dimulai dari tingkat individu, keluarga, hingga masyarakat. Maka, perlu adanya upaya yang mampu menyentuh strata secara konsisten sehingga pangan yang aman, bermutu, dan bergizi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat di tana’ Samawa.
Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang keamanan pangan di tengah masyarakat adalah dengan melaksanakan program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa di bidang keamanan pangan sehingga mampu mengawasi keamanan pangan secara mandiri.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan budaya keamanan pangan dapat terbangun sampai tingkat keluarga sehingga ibu rumah tangga dapat menyiapkan dan mengolah pangan sesuai dengan prinsip keamanan pangan, anak-anak mampu memilih dan membeli jajanan yang aman, bermutu, dan bergizi. Dan yang tak kalah penting, para pemuda dan perangkat desa mampu melakukan pengawasan terhadap pangan yang beredar di daerahnya.
Selain itu, Dra. Ni GAN Suarningsih, Apt., MH., selaku Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan Mataram dalam sambutannya menyampaikan, Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) merupakan salah satu upaya untuk menyentuh strata pedesaan dalam upaya memperkuat kemandirian komunitas di bidang keamanan pangan.
Program tersebut merupakan program prioritas nasional untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya peningkatan pengetahuan, sikap dan prilaku masyarakat terhadap praktek penerapan keamanan pangan sehingga masyarakat mampu melindungi diri dari makanan yang mngandung bahan berbahaya. (ra/mckabsumbawa)
Sumber : Siaran Pers Humas Setda Kab. Sumbawa.
Dalam pembinaan statistik sektoral, Diskominfotiksandi berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan rapat pembinaan statistik sektoral bagi OPD lingkup Kabupaten Sumbawa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat PKK Kabupaten Sumbawa pada Rabu (4/6/2025). Hadir selaku narasumber adalah Kepala Dinas kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa
Sebagai upaya sinergi dengan media dan pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Sumbawa melaksanakan Engagement media, pada Rabu (4/6/2025)
Bidang Persandian Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa terus melakukan percepatan dalam implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Bertempat di Ruang Kerja Bidang Persandian, pada Rabu (28/5) dilakukan fasilitasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai upaya terus mempercepat implementasi TTE di Kabupaten Sumbawa.