Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Sumbawa Kepala Dinas Kesehatan Sumbawa, H. Didi Darsani, menyebutkan saat ini, Kamis (19/3/2020) warga yang terlaporkan sebagai Orang Dalam Pemantauan bertambah 5 (lima) orang lagi.

“Adapun riwayat warga ODP ini adalah 1 orang TKI dari Malaysia, 1 orang TKI dari Hongkong, 3 orang masing-masing pulang dari Jakarta, Malang dan Solo”, papar Haji Didi. Kelima ODP tersebut dipantau oleh Petugas Kesehatan di rumah masing-masing dengan diberikan edukasi dan pemahaman serta layanan medis sebagaimana mestinya.

Sehingga sampai hari ini Kamis 19 Maret 2020, data yang tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, ada 52 orang dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP), ditambah satu orang status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang kini dirawat di ruang isolasi RSMA.

Dari hari sebelumnya, Rabu 18 Maret 2020, ODP sebanyak 47 orang. Dari jumlah tersebut dapat dirincikan kembali penanganan yang telah dilakukan, terdapat 40 ODP yang telah selesai dipantau, 12 ODP yang masih dipantau dan 1 PDP yang dirawat di RSMA, sebagaimana penjelasan sebelumnya”, ujar Haji Didi.

Bupati Sumbawa melalui Juru Bicara Covid-19 Sumbawa yaitu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa berharap semua pihak berkolaborasi dalam mencegah dan mengantispasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumbawa.  “Warga diharapkan terus mengedukasi diri dan mengenali gejala-gejala Covid-19, dan apabila ada keluhan yang mirip dengan gejala Covid-19 agar secara dini memeriksakan diri ke Petugas Kesehatan terdekat. Sering cuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara mengantisipasi Covid-19. Tetap tenag, tidak panik tapi tetap waspada”, pungkasnya. (kominfotik)