Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa Drs. H. Didi Darsani, S.Pt didampingi plt. Kabag Humas dan Protokol Setda Sumbawa Arif Alamsyah

Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Sumbawa, berdasarkan hasil lab di Jakarta, yang bersangkutan dinyatakan negatif Corona (Covid-19).

Hal tersebut diungkapkan oleh Drs. H. Didi Darsani, A.Pt Juru Bicara Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa, Kamis (26/03/2020) saat jumpa pers di Kantor Bupati Sumbawa.

Dikatakan, PDP Satu tersebut akan dipulangkan setelah hasil lab kedua dinyatakan negatif. Sebab kata dia, sesaui dengan protap penanganan Corona, harus dilakukan tes sebanyak dua kali untuk memastikan yang bersangkutan benar-benar terbebas dari Corona.

“PDP Satu sejak tanggal 14 Februari dilakukan pemantauan dan kondisi saat ini stabil. Hasil tesnya juga sudah keluar. Hasil tes pertama dinyatakan negatif corona. Karena memang diperlukan pengambilan sempel untuk tes yang kedua. Sudah dikirim tiga hari yang lalu untuk sampel kedua untuk memastikan benar-benar negatif,” terangnya.

“Untuk tatalaksana tesnya, kita menggunakan sampel Swap tenggorokan ataupun hidung. Bukan sampel darah. Kalau sampel Darah digunakan untuk Rapid Tes,” terangnya lagi.

Dikatakan, jumlah PDP di Kabupaten Sumbawa sebanyak Tiga orang. Kondisi mereka saat ini dalam kondisi baik. Untuk PDP pertama lanjutnya, berasal dari Kecamatan Tarano. Riwayat perjalanannya, yang bersangkutan pulang dari Umorh. Dari Jadah ke Jakarta, kemudian ke Lombok dan Sumbawa.

PDP Dua berasal dari Kecamatan Alas. Yang bersangkutan baru kembali dari Jakarta. Dari Jakarta ke Lombok, kemudian dari Lombok menggunakan Bus ke Sumbawa.Kemudian PDP Tiga, berasal dari Kecamatan Sumbawa. Yang bersangkutan memiliki riwat perjalanan Dinas ke Jakrata.