BERITA

Bupati Buka Sosialisasi Konversi Mitan Ke LPG Tabung 3 KG

Jumat, 23 November 2018   Admin   311  
Sumbawa Besar, MediaCenter. Bupati Sumbawa H.M. Husni Djibril, B.Sc membuka secara resmi acara Sosialisasi, Pengawasan dan Verifikasi Pendistribusian Tahap 1 Paket Perdana Konversi Minyak Tanah ke LPG Tabung 3 Kg pada Jum??at pagi (23/11) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa. Acara tersebut turut dihadiri oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Sumbawa, Perwakilan Ditjen Migas Kementerian ESDM, Perwakilan Pertamina Domestik Gas, Pimpinan OPD, para Camat, Lurah dan Kepala Desa. Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa pemerintah sejak awal Tahun 2007??lalu meluncurkan kebijakan konversi minyak tanah ke gas LPG (Liquid Petroleum Gas). Dari berbagai perspektif, kebijakan pemerintah ini?? sangat logis, mengingat?? harga minyak mentah internasional cenderung?? melonjak sangat tajam. Apabila harga minyak tanah dalam negeri dipertahankan, pemerintah harus mengeluarkan dana APBN yang sangat besar untuk mensubsidi. Sementara itu cadangan minyak bumi di Indonesia saat ini sudah semakin menipis. Isu cadangan bahan bakar minyak dunia yang semakin menipis menjadi alasan kuat bagi pemerintah untuk melakukan konversi terhadap bahan bakar gas yang masih tersedia dalam jumlah besar. Disampaikan pula beberapa manfaat yang diperoleh dengan menjalankan program konversi minyak tanah ke elpiji, antara lain yaitu berdasarkan kesetaraan nilai kalori, subsidi elpiji?? lebih rendah dari pada subsidi minyak tanah, penghematan subsidi dapat mencapai rp 15-20 triliun, elpiji lebih sulit dioplos dan disalahgunakan. Elpiji lebih bersih dari pada minyak tanah, dan penggunaan elpiji sebagai bahan bakar dianggap relatif lebih bersih karena polusinya lebih ringan jika dibanding bahan bakar minyak tanah. Bupati berharap, dengan adanya perhatian pemerintah terhadap kebijakan konversi, masyarakat??akan semakin antusias dalam menggunakan gas elpiji karena merasa lebih praktis, efisien dan aman. Sehingga tujuan kebijakan dari konversi penggunaan bahan bakar minyak tanah ke gas elpiji sangat jelas, yaitu menghemat pengeluaran anggaran publik dan sekaligus mengurangi tingkat polusi. Adapun percepatan konversi dilakukan dengan dua cara, yaitu membagikan tabung gas gratis dan menambah pemasok gasnya, dan pada saat yang sama menarik minyak tanah bersubsidi. Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sumbawa Drs. Irawan Subekti melaporkan bahwa jumlah paket perdana tabung LPG 3 kg beserta peralatan lainnya untuk Kabupaten Sumbawa adalah 83.204 paket yang peruntukannya untuk rumah tangga tetap dan usaha mikro. Pelaksanaan paket tersebut akan dilangsungkan di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa berdasarkan Daftar Calon Penerima Paket Perdana (DCP3) yang telah ditetapkan melalui keputusan Pejabat Pembuat Komitmen pembagian paket perdana program konversi mitan ke LPG tabung 3 kg Nomor 11/PPK MITAN-LPG tentang penetapan calon penerima paket perdana program konversi mitan ke LPG tabung 3 kg TA. 2018. Adapun waktu pelaksanaan pembagian paket sampai Bulan Desember 2018. Sementara itu, Agustin Hermawan selaku narasumber dari Ditjen Migas Kementerian ESDM memaparkan tentang landasan hukum program, tujuan program, bentuk paket perdana yang terdiri dari 1 kompor gas, tabung beserta katup LPG dan isinya, regulator dan selang karet. Dipaparkan pula kriteria penerima paket perdana, dan tata cara pendistribusian paket perdana LPG tabung 3 kg ke masyarakat. Dalam acara tersebut Bupati didampingi Agustin Hermawan dari Ditjen Migas Kementerian ESDM dan Anggardi Reza Maulana dari Pertamina Domestik Gas menyerahkan bantuan paket perdana secara simbolis kepada Lurah Seketeng dan Kepala Desa Nijang. (ra/mckabsumbawa) Sumber : Siaran Pers Humas Setdakab. Sumbawa
  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Tingkatkan Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan Digital, Pengelola PPID Kabupaten Sumbawa Ikuti Training of Trainer Literasi Keuangan Digital, OJK NTB

    Perkembangan teknologi semakin mendorong peningkatan inovasi di sektor keuangan di Indonesia, di mana hal ini membutuhkan respons kebijakan yang tepat dan didukung oleh literasi masyarakat yang baik. Masyarakat harus dapat memahami karakteristik produk keuangan digital, yang mencakup manfaat, risiko, biaya, hak dan kewajiban konsumen, serta memastikan legalitas pihak penyedia layanan keuangan adalah hal penting sebelum menggunakan layanan keuangan digital. Otoritas Jasa Keuangan terus meningkatkan literasi digital masyarakat dalam upaya lebih memahami dan mengadopsi teknologi baru dengan cepat sehingga dapat meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dengan tetap dapat memitigasi risiko dari penyelenggaraan keuangan digital.

    Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Fasilitasi Komisi Informasi NTB, Laksanakan Sosialiasi dan Bimbingan Teknis bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Desa

    Komisi Informasi NTB melaksanakan kegiatan Sosialiasi dan Bimbingan Teknis bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Desa, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa, pada Rabu (15/05/2024).

    Sinergi BPSDMP KOMINFO Surabaya dan Diskominfotiksandi Kabupaten Sumbawa Gelar Focus Group Discussion (FGD) “Pengembangan SDM Digital”

    Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Surabaya, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat daerah Kabupaten Sumbawa, pada Selasa (14/05/2024). Focus Group Discussion (FGD) tersebut mengangkat tema “Pengembangan SDM Digital” yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat dan kepala perangkat daerah Kabupaten Sumbawa meliputi Kepala Dinas Kominfotiksandi, Kepala BKPSDM, Kepala Bappeda. Agenda FGD tersebut berlangsung di Ruang Rapat Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa.